iklan

Selasa, 07 Februari 2017

laporan pendahuluan pneumonia



LAPORAN PENDAHULUAN PNEUMONIA

A.      PENGERTIAN
Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolusrespiratorius dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat (Dahlan, 2007).

B.       PENYEBAB / ETIOLOGI
Ø  Virus : virus influenza.
Ø  Bakteri : Streptokokus pneumonia, Streptokokus aureus, Hemofilus influenza, Stafilokokus, Pneumokokus.
Ø  Jamur : Pseudomonas, Candida albican.
Ø  Aspirasi : makanan atau benda asing.

C.       GEJALA
Gejala klinis tergantung pada lokasi, tipe kuman dan tingkat berat penyakit
Adapun gejala klinis dari pneumonia yaitu :
Ø  Dispnoe
Ø  Hemoptisis
Ø  Nyeri dada
Ø  Takipnea
Ø  Demam, menggigil
Ø  Malaise
Ø  Kepala pusing
Ø  Batuk produktif berupa sputum
Ø  Peningkatan suhu tubuh
Ø  Hipoksemia

D.      PEMERIKSAAN FISIK :
Dari hasil pemeriksaan fisik akan ditemukan tanda-tanda konsolidasi paru berupa
I   : terdapat penggunaan otot aksesori.
P   : pekak
P   :
A  : rales terdapat ronchi nyaring dan suara pernapasan bronchial

E.       PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK / PENUNJANG
Ø  Pemeriksaan radiology (Chest X-Ray)
teridentifikasi adanya penyebaran (misal lobus dan bronchial), menunjukkan multiple abses/infiltrat, empiema (Staphylococcus), penyebaran atau lokasi infiltrasi (bacterial), penyebaran/extensive nodul infiltrat (viral).
Ø  Pemeriksaan laboratorium (DL, Serologi, LED)
leukositosis menunjukkan adanya infeksi bakteri, menentukan diagnosis secara spesifik, LED biasanya meningkat. Elektrolit : Sodium dan Klorida menurun. Bilirubin biasanya meningkat.
Ø  Analisis gas darah dan Pulse oximetry
menilai tingkat hipoksia dan kebutuhan O2.
Ø  Pewarnaan Gram/Cultur Sputum dan Darah
untuk mengetahui oganisme penyebab
Ø  Pemeriksaan fungsi paru-paru
volume mungkin menurun, tekanan saluran udara meningkat, kapasitas pemenuhan udara menurun dan hipoksemia.

F.        ASUHAN KEPERAWATAN
Ø  Diagnosa Keperawatan dan Intervensi Keperawatan
a.       Bersihan jalan napas tak efektif berhubungan dengan sekresi berlebihan sekunder terhadap infeksi ditandai dengan pasien mengeluh batuk bercampur sputum
Tujuan dan Kriteria Hasil :
menunjukkan jalan napas paten dengan bunyi napas bersih
Intervensi :
1.      Kaji frekuensi/kedalaman pernapasan dan gerakan dada
Rasional : takipnea, pernapasan dangkal dan gerakan dada tak simetris sering              terjadi   karena ketidaknyamanan gerakan dinding dada dan atau          cairan paru.
2.      Auskultasi area paru, catat area penurunan/tak ada aliran udara dan bunyi napas    krakels
Rasional : penurunan aliran udara terjadi pada area konsolidasi dengan cairan,             krakels terdengar sebagai respon terhadap pengumpulan cairan,             secret.
3.      Berikan minum air hangat daripada air dingin
Rasional : cairan hangat memobilisasi dan mengeluarkan secret.
4.      Kolaborasi pemberian mukolitik, ekspektoran
Rasional : membantu menurunkan spasme bronkus dengan mobilisasi secret.

b.      Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi parenkim paru ditandai dengan pasien mengeluh nyeri dada, tampak meringis
Tujuan dan Kriteria Hasil :
nyeri berkurang atau hilang
Intervensi :
1.      Tentukan karakteristik nyeri, misal : tajam, ditusuk, konstan
Rasional : nyeri dada biasanya ada dalam beberapa derajat dalam pneumonia,              juga dapat timbul komplikasi pneumonia seperti perikarditis dan                 endokarditis.
2.      Pantau tanda vital
Rasional : perubahan frekuensi jantung atau TD menunjukkan bahwa pasien                mengalami nyeri
3.      Berikan tindakan nyaman, misal : relaksasi, pijatan punggung
Rasional : tindakan non analgesikdiberikan dengan sentuhan lembut dapat                    menghilangkan ketidaknyamanan dan memperbesar efek terapi              analgesic.
4.      Kolaborasi dalam pemberian analgesic
Rasional : diharapkan dapat membantu mengurangi nyeri.

c.       Pola napas tak efektif berhubungan dengan sekresi berlebihan sekunder terhadap infeksi ditandai dengan pasien mengeluh sulit bernapas, tampak sesak
Tujuan dan Kriteria hasil
mempertahankan ventilasi adekuat
Intervensi
1.      Kaji frekuensi, kedalaman bernapas
Rasional : takipnea, pernapasan dangkal sering terjadi karena                                        ketidaknyamanan gerakan dinding dada dan atau cairan paru.
2.      Auskultasi bunyi napas
Rasional : menunjukkan terjadinya komplikasi (adanya bunyi tambahan                       menunjukkan akumulasi cairan/sekresi).
3.      Pantau tanda vital
Rasional : abnormalitas tanda vital terus menerus memerlukan evaluasi lanjut
4.      Kolaborasi pemberian O2 sesuai indikasi
Rasional : mempertahankan PaO2 di atas 60 mmHg.

G.      PENATALAKSANAAN MEDIS
Ø  Terapi antibiotic merupakan terapi utama pada pasien pneumonia dengan manifestasi apapun, yang dimaksudkan sebagai terapi kausal terhadap kuman penyebabnya.
Ø  Terapi suportif umum
1.      Terapi O2 untuk mencapai PaO2 80-100 mmHg atau saturasi 95-96 % berdasar pemeriksaan AGD
2.      Humidifikasi dengan nebulizer untuk mengencerkan dahak yang kental
3.      Fisioterapi dada untuk pengeluaran dahak, khususnya anjuran untuk batuk dan napas dalam
4.      Pengaturan cairan: pada pasien pneumonia, paru menjadi lebih sensitif terhadap pembebanan cairan terutama pada pneumonia bilateral
5.      Pemberian kortikosteroid, diberikan pada fase sepsis
6.      Ventilasi mekanis : indikasi intubasi dan pemasangan ventilator dilakukan bila terjadi hipoksemia persisten, gagal napas yang disertai peningkatan respiratoy distress dan respiratory arrest
7.      Drainase empiema bila ada










DAFTAR PUSTAKA

Barbara C (1989), Perawatan Medikal Bedah, Ikatan AlumniPendidikan Keperawatan Padjadjaran, Bandung

Carpenito, Lynda Juall (2000), Diagnosa Keperawatan edisi 8 , EGC , JakartaCarpenito,

Dahlan (2007), Keperawatan kritis : pendekatan holistic. Vol.1 ,EGC,Jakarta

Lynda Juall (1995), Rencana Asuhan dan DokumentasiKeperawatan, EGC , JakartaDoengoes,
















Description: C:\Users\ACER\Downloads\Pathway Pneumonia -Fikri Nabiha-.png

1 komentar:

  1. Baccarat: How to Play Baccarat? | Febcasino.com
    This septcasino guide 인카지노 will guide you on how to play the game 바카라 사이트 of Baccarat, and what it's like to play, where to play and where to play Baccarat

    BalasHapus